“Kami terus memperkuat sistem pengamanan untuk mencegah kebocoran yang terkait dengan transaksi judi online. Kolaborasi dengan otoritas hukum juga penting agar kami dapat berperan aktif dalam mencegah aktivitas yang dapat merugikan masyarakat,” ungkap seorang perwakilan dari salah satu System pembayaran terkemuka.

Artikel ini memuat konten yang disediakan Twitter. Kami meminta izin Anda sebelum ada yang dimunculkan mengingat situs itu mungkin menggunakan cookies dan teknologi lain.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap sepasang kekasih lantaran membuat video clip syur dan menjadi promotor judi online. Kasus ini berawal dari patroli siber untuk mendeteksi para promotor judi online.

Kebijakan pengetatan tersebut tak lepas dari maraknya kasus TPPO di Kamboja sejak dua tahun terakhir. Pemerintah ingin kejahatan kemanusiaan itu tidak kembali memakan korban.

Jika judi online dilatarbelakangi motif ekonomi, maka segera cari solusi bersama mengatasi masalahnya.

Kepala Negara menilai salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan masyarakat Indonesia sendiri dan pertahanan pribadi masing-masing.

Sebagai komitmen tersebut, LinkQu menyebut ada beberapa cara mengendus upaya judi online yang dilakukan oknum tertentu, antara lain

Demi membalas kekalahannya, pria lajang ini menggadaikan surat BPKP mobilnya agar mendapat pinjaman.

"Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan."

“Melalui edukasi yang kami lakukan kepada pelanggan dan seluruh pihak, LinkQu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan keuangan digital yang lebih aman dan terlindung dari aktivitas read more judi online yang merugikan. Mari kita jaga bersama kepercayaan dan keamanan dalam bertransaksi di dunia digital,” pungkas Reza Ishaq Maulana.

Terungkapnya keterlibatan pegawai Komdigi berawal dari proses penyidikan Web page bernama SULTANMENANG yang menawarkan permainan judi online

Menurut Teguh, orang tua mempunyai peran vital dalam mengawasi aktivitas anak-anak yang sering menghabiskan sebagian besar waktunya menggunakan Web. Sebab, judol sering dikemas secara menarik dengan menggunakan modus video games online.

Dalam sebuah pernyataan, Teguh mengungkapkan bahwa information terbaru menunjukkan ribuan anak di ibu kota terjerat judi online, dengan full transaksi yang mencapai Rp2,29 miliar.